Rabu, 27 November 2013

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER



ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER

I.              PENGERTIAN
Arsitektur Komputer mempelajari atribut ‑ atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.
Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit‑unit operasional computer dan hubungan antara komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori.

II.           PERBEDAAN
Arsitektur Komputer
Adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll.

Organisasi Komputer
Adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

III.        STRUKTUR & FUNGSI
Struktur & Fungsi :
  • Struktur adalah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.
  • Fungsi adalah operasi dari masing-masing komponen yang merupakan bagian dari struktur.
Fungsi dari komputer adalah :
  • Fungsi Operasi Pengolahan Data
  • Fungsi Operasi Penyimpanan Data
  • Fungsi Operasi Pemindahan Data
  • Fungsi Operasi Kontrol 

Unit Fungsional Dasar Komputer
Ada 5 unit fungsional dasar dari komputer :
  • Input
  • Memori
  • Arithmetic dan logic
  • Control
  • Output

Input diterima dari informasi yang diberikan pengguna melalui alat-alat input, misalnya keyboard dan mouse. Informasi ini lalu disimpan dalam memori komputer untuk penggunaan berikutnya atau proses selanjutnya yang dilakukan oleh arithmetic dan logic (ALU) atau bagian dari prosesor, untuk mendapatkan pengolahan yang diinginkan. Lalu, hasil pengolahan ini dikirim balik ke pengguna dengan alat output, seperti monitor dan speaker. Semua proses di atas dikoordinasi oleh unit kontrol.

Sumber : http://rosdianasetiawan.blogspot.com/2013/02/perbedaan-arsitektur-organisasi-komputer.html

Selasa, 19 November 2013

ETIKA MENULIS DI INTERNET



ETIKA MENULIS DI INTERNET
            Dulu kebanyakan orang menggunakan media cetak maupun media elektronik untuk berbagi informasi dan maupun mencari informasi. Namun di era globalisasi seperti sekarang ini, kita tidak lagi mencari informasi maupun berbagi informasi hanya melalui media cetak saja, namun sekarang terdapat media internet  seperti blog, website, dan lainnya yang dapat kita jelajahi kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun.Sama halnya dengan menulis pada media cetak, menulis di internet juga mempunyai etika yang harus di pahami dan di lakukan.
Agar tulisan-tulisan yang kita tulis mudah dipaham & tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.Selain itu, Sering sekali kita menemukan tulisan-tulisan yang tidak sopan sehingga merugikan orang lain. Selain merugikan orang lain, tulisan-tulisan yang tidak sopan dapat membuat penulis dapat dihukum pidana. Undang undang yang mengatur tentang penulisan di internet diatur dalam UU ITE, UU Pers dan KUHP yang apabila terbukti melanggar hukum kita dapat dijerat. Berikut Ini saya mengutip beberapa etika menulis di internet dari blog yang saya baca mengenai.
  1. Tidak mengandung SARA dan hal-hal pornografi
  2. Tidak merugikan banyak orang
  3. Sopan dalam penulisannya
  4. Tidak membajak karya orang lain tanpa ijin.
  5. Bahasa yang digunakan harus sesuai etika penulisan.
  6. Cantumkan sumber yang kita baca.
  7. Menggunakan EYD yang benar
Kita memang mempunyai kebebasan dalam menyalurkan pendapat, akan tetapi kita juga harus ingat bahwa kebebasan itu juga ada batasnya, selama apa yang kita tulis dan kita publikasikan itu tidak merugikan orang lain dan bermanfaat . Beberapa poin diatas minimal harus kita terapkan, karena jika kita tidak memperhatikannya , mungkin saja tulisan yang kita buat dapat merugikan ataupun membuat perpecahan kepada orang lain. Selain itu juga dapat merugikan diri kita sendiri





Kamis, 18 Juli 2013

Tari Jaipong



TARI JAIPONG
            Tari Jaipong adalah tarian salah satu tarian tradisional daerah yang berasal dari daerah Jawa Barat. Asal mula Tari Jaipong diperkenalkan pertama kali oleh seoraang seniman yang berasal dari Bandung  bernama Gugum Gumira sekitar tahun1960 an. Tujuan dicipiptakan Tari Jaipong adalah untuk menciptakan suatu tarian tradisional yang berdasarkan dari kekayan seni masyarakat nusantara, terutama seni yang berasal dari Jawa Barat. tari jaipong berasal dari beberapa kesenian rakyat yang sudah ada sebelumnya seperti Ketuk tilu, Kliningan, dan Ronggeng. Tari Jaipong disajikan dalam beberapa gerakanyakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas dan kesederhanaan (alami/apa adanya).
            Tari Priangan misalnya, pada masyarakat elite, tari pergaulan dipengaruhi oleh beberapa seni tarian elite seperti dansa dari Barat. Tari priangan juga sangat dipengaruhi oleh beberapa seni kebudayaan lokal. Sementara itu Ronggeng dalam tariani pergaulan sudah tidak  lagi berfungsi sebagai tarian untuk untuk kegiatan upacara, melainkan hanya uuntuk acara hiburan semata.. Tari ronggeng dalam seni pertunjukan, memiliki beberapa daya tarik yang mengundang simpati dari beberapa kaum pamogoran. Misalnya seperti pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda.  Kesenian ini cukup populer sekitar tahun 1916. Sebagai salah satu seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh beberapa unsur-unsur sederhana. Gerakan tarinya juga tidak memiliki pola gerak yang tetap, karena selalu berubah-ubah. Kostum yang digunakan para penari juga cukup  sederhana, karena melambangkan  sebagai cerminan kerakyatan.
            Kehadiran Tari Jaipong memberikan pengaruh  yang cukup besar terhadap para penggiat seni tari untuk lebih giat lagi dalam mencari jenis tarian rakyat yang sebelumnyatarian rakyat sangat kurang diperhatikan. Dengan adanya tari Jaipongan ini, dimanfaatkan oleh beberapa penggiat seni tari untuk membuka  kursus-kursus tari Jaipongan, Selain itu, dimanfaatkan pula oleh beberapa pengusaha tempat hiburan malam sebagai pemikat tamu undangan, dimana perkembangannya membuka peluang usaha bagi para penggiat tari, sebagai usaha pemberdayaan ekonomi.
            Saat ini Tari Jaipong disebut sebagai salah satu  kesenian tradisonal yang cukup terkenal dari daerah  Jawa Barat, hal ini sangat berhubungan pada beberapa acara penting yang berkaitan dengan hadirnya tamu dari negara asing yang datang berkunjung ke Jawa Barat, maka disambut dengan pertunjukan Tari Jaipong. Demikian pula dengan misi-misi kesenian ke mancanegara juga dilengkapi dengan tari Jaipongan. Tari Jaipong cukup banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat.

Sumber :
http://www.lokerseni.web.id/2011/07/asal-usul-tari-jaipong-jawa-barat.html




TARI JAIPONG
            Tari Jaipong adalah tarian salah satu tarian tradisional daerah yang berasal dari daerah Jawa Barat. Asal mula Tari Jaipong diperkenalkan pertama kali oleh seoraang seniman yang berasal dari Bandung  bernama Gugum Gumira sekitar tahun1960 an. Tujuan dicipiptakan Tari Jaipong adalah untuk menciptakan suatu tarian tradisional yang berdasarkan dari kekayan seni masyarakat nusantara, terutama seni yang berasal dari Jawa Barat. tari jaipong berasal dari beberapa kesenian rakyat yang sudah ada sebelumnya seperti Ketuk tilu, Kliningan, dan Ronggeng. Tari Jaipong disajikan dalam beberapa gerakanyakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas dan kesederhanaan (alami/apa adanya).
            Tari Priangan misalnya, pada masyarakat elite, tari pergaulan dipengaruhi oleh beberapa seni tarian elite seperti dansa dari Barat. Tari priangan juga sangat dipengaruhi oleh beberapa seni kebudayaan lokal. Sementara itu Ronggeng dalam tariani pergaulan sudah tidak  lagi berfungsi sebagai tarian untuk untuk kegiatan upacara, melainkan hanya uuntuk acara hiburan semata.. Tari ronggeng dalam seni pertunjukan, memiliki beberapa daya tarik yang mengundang simpati dari beberapa kaum pamogoran. Misalnya seperti pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda.  Kesenian ini cukup populer sekitar tahun 1916. Sebagai salah satu seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh beberapa unsur-unsur sederhana. Gerakan tarinya juga tidak memiliki pola gerak yang tetap, karena selalu berubah-ubah. Kostum yang digunakan para penari juga cukup  sederhana, karena melambangkan  sebagai cerminan kerakyatan.
            Kehadiran Tari Jaipong memberikan pengaruh  yang cukup besar terhadap para penggiat seni tari untuk lebih giat lagi dalam mencari jenis tarian rakyat yang sebelumnyatarian rakyat sangat kurang diperhatikan. Dengan adanya tari Jaipongan ini, dimanfaatkan oleh beberapa penggiat seni tari untuk membuka  kursus-kursus tari Jaipongan, Selain itu, dimanfaatkan pula oleh beberapa pengusaha tempat hiburan malam sebagai pemikat tamu undangan, dimana perkembangannya membuka peluang usaha bagi para penggiat tari, sebagai usaha pemberdayaan ekonomi.
            Saat ini Tari Jaipong disebut sebagai salah satu  kesenian tradisonal yang cukup terkenal dari daerah  Jawa Barat, hal ini sangat berhubungan pada beberapa acara penting yang berkaitan dengan hadirnya tamu dari negara asing yang datang berkunjung ke Jawa Barat, maka disambut dengan pertunjukan Tari Jaipong. Demikian pula dengan misi-misi kesenian ke mancanegara juga dilengkapi dengan tari Jaipongan. Tari Jaipong cukup banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat.

Sumber :
http://www.lokerseni.web.id/2011/07/asal-usul-tari-jaipong-jawa-barat.html