PASAR
TANAH ABANG
Pada
hari kamis lalu saya beserta kelima teman saya pergi ke pasar Tanah Abang. Pada
saat itu suasana di Pasar Tanah Abang cukup sepi.Ini dikarenakan sudah tidak adanya pedagang kaki lima yang biasanya berjualan dipinggir jalan. Para pedagang kaki lima yang biasa berjualan dipinggir jalan sudah dipindahkan oleh pemprov DKI Jakarta ke Pasar Tanah Abang Blog G pada bulan Agustus lalu.
Selanjutnya
saya mencoba melihat kehidupan di dalam Pasar Tanah Abang. Saya pergi ke Pasar
Tanah Abang blok. B. Suasana di Pasar Tanah Abang blok B cukup ramai. Keramaian
sudah mulai tampak dari lantai dasar.. di lantai dasar menjual berbagai barang
yaitu baju muslim, kerudung dan lain senagainya. Setelah itu saya melanjutkan
ke lantai satu. Keadaan dilantai satu cukup sepi. Dilantai satu menjual
berbagai barang yaitu kaos oblong, celana levis, dan lain-lain.
Setelah
itu saya coba melihat meliat ke lantai dua. Keadaaan dilantai dua tidak terlalu
ramai. Dilantai dua menjual berbagai barang yaitu baju olahraga, jaket, nbaju
anak-anak, dan lain-lain. Saya coba bertanya kepada salah seorang pedagang baju
olahraga yang bernama Sumardi. Di toko ini, bapak sumardi menjual baju olahraga
dikisaran harga Rp 105.000,00 – Rp 170.000,00. Menurut bapak Sumardi, omzet
perhari yang dihasilkan dari menjual baju olahraga mencapai jutaan rupiah.
Menurut bapak Sumardi, biasanya Pasar Tanah Abang ramai pada hari jum’at.